PENGUKURAN E-READINESS MENGGUNAKAN FRAMEWORK STOPE PADA PROSES PENGAJUAN CUTI AKADEMIK PERGURUAN TINGGI
Abstract
Untuk meningkatkan kualitas layanan kepada mahasiswa, perguruan tinggi perlu mengoptimalkan implementasi teknologi informasi agar menjadi efektif dan efisien, salah satu bentuk layanan yang diberikan kepada mahasiswa yaitu pengajuan cuti akademik. Dalam prosesnya layanan ini dapat dikatakan belum efektif karena sifatnya yang konvensional, sehingga diperlukannya penerapan teknologi informasi pada layanan tersebut. Keberhasilan penerapan sangat ditentukan oleh sejauh mana kesiapan organisasi terhadap penerapan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kesiapan perguruan tinggi terhadap penerapan e-layanan pengajuan cuti akademik. Pengukuran e-readiness pada penelitian ini menggunakan framework STOPE yang terdiri dari tiga level yaitu domain, subdomain (isu), dan sub-subdomain (faktor) dan skala 4 titik Centre for International Development / CID (Harvard Cyber Law) yang digunakan dalam menentukan level kematangan.
Hasil pengukuran e-readiness pengajuan cuti akademik perguruan tinggi berada ditingkat 4 (sangat siap), hal ini menunjukan bahwa perguruan tinggi tersebut sangat siap dalam menerima implementasi e-layanan pengajuan cuti akademik.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.